Gelar Muskercab, PCNU Kota Tangerang Bicara soal Tantangan Zaman Menuju 1 Abad NU

Ketua PCNU Kota Tangerang, KH. Dedi Mahfudin menilai perlunya memperkuat jamiyah dan menata jemaah agar bisa menghadapi tantangan tantangan zaman di era milenial dan modernisasi yang semakin kompleks ini, khususnya di Kota Tangerang. Hal itu dikatakannya dalam Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) Perdana PCNU Kota Tangerang yang bertempat di Gedung Kemnaker RI, Cianjur, Jawa Barat, dengan Tema "Revitalisasi Jam'iyyah dan Penguatan Organisasi dalam Menyongsong 1 Abad NU'. "Ini merupakan bagian dari cara menyiapkan kader kader NU agar siap menghadapi tantangan zaman," kata Dedi dalam keterangan yang diterima, Minggu (25/9/2022).

Dedi juga melaporkan bahwa kegiatan yang menjadi skala prioritas Muskercab perdana ini diharapkan dapat merumuskan kegiatan yang menjadi skala prioritas untuk satu tahun ke depan. "Mudah mudahan Muskercab PCNU perdana kali ini berjalan dengan lancar dan menghasilkan program program terbaik untuk Kota Tangerang ke dapan," ujar dia. Sementara itu, Ketua PWNU Provinsi Banten diwakilkan oleh K.H Sardani, memberikan apresiasi yang sangat besar kepada pengurus PCNU Kota Tangerang yang selalu berperan aktif dalam berorganisasi sampai saat ini.

“Karwna para pengurus cabang Nahdlatul Ulama Kota Tangerang tetap taat mempertahankan kesinambungan dan pengembangan organisasi,” kata Sardani. Dia menyampaikan kondisi umat dan negara dalam keadaan yang cukup memprihatikan, revitalisasi agama menjadi momentum bagi para pemimpin umat untuk meningkatkan sumber daya umat, serta mendorong persatuan seluruh umat Islam agar bangkit menghadapi tantangan di era modernisasi ini. Hadir juga dalam acara tersebut, Rais Syuriyah PCNU Kota Tangerang KH Abdul Mu'thi.

Dia menghimbau agar PCNU Kota Tangerang dalam menjalankan organisasi tetap berpegang pada kaidah dan tetap menjaga nilai nilai terdahulu yang baik dan mengambil nilai nilai baru yang baik. "Sehingga NU tetap konsisten dalam berdakwah dan menjadi organisasi yang moderat dengan nilai nilai Tawasuth, Tawazzun, Tasamukh," kata dia. Dalam acara tersebut peserta Muskercab diharapkan bisa menghasilkan gagasan yang lebih baik, karena dibagi ke dalam tiga komisi.

Ketiga komisi itu yakni Komisi A Bidang Organisasi, Komisi B Program Kerja, dan Komisi C Bidang Rekomendasi. Ketiga komisi tersebut dibahas secara terpisah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *